Sabtu, 15 Oktober 2016

DEEP PACKET INSPECTION (DPI)




Internet di bentuk sekitar  4 dekade lalu media ini rawan akan  pengkopian seperti halnya jaringan yang lain karena tidak ada batas pengaksesannya pada decade berikutnya internet mulai dimanfaatkan sebagai  arena politik kelompok kelompok social dan individu.
Internet membuka jalan baru untuk pengembangan alat baru seperti halnya  data paket pemeriksaan (DPI) adalah salah satu teknik yang membatasi konten pengaksesan.Namun di beberapa Negara mengalami perdebatan hebat tentang internet dan masalah privasi seperti halnya di turki.
 Internet adalah fasilitator belum pernah terjadi sebelumnya untuk organisasi sosial dan politik dari orang-orang biasa. Hal ini juga dapat menjadi fungsional untuk mempromosikan kebencian dan kekerasan. Banyak pemerintah telah lama menyadari kekuatan ini dan mereka cenderung untuk menerapkan mekanisme kontrol di Internet
DPI saat ini digunakan oleh banyak pemerintah dan organisasi komersial di seluruh dunia dan merupakan sumber utama dari masalah privasi di lingkungan Internet. Ini akan semakin menjadi perdebatan antara pihak dan penyalahgunaannya oleh Pemerintah dan organisasi komersial hanya dapat dicegah dengan kesadaran warga biasa.
         Kesimpulannya, kita dapat mengatakan bahwa bukti kuat mengenai penggunaan DPI baik oleh perusahaan dan pemerintah sedemikian rupa untuk membatasi pengaksesan konten tertentu.
Paket data yang mengalir di internet memeliki 2 bagian,tujuan dan destinasi node yang akan dikirim dan awadah konten yang dikirimkan dan diterima.
Paket data yang dikirim seperti kita mengirim surat lewat pos paket akan langsung di kirim ke alamat tujuan bukan di buka di kantor pos dikarenakan menjaga privasi bagi pengirim dan penerima

kirlidog melih,dkk.2009.deep packet inspection : privacy and communication right violation.turkey
http://inet-tr.org.tr/inetconf16/bildirl/108.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar